SorotPerkara.id Rohul/Riau | Ketika hiruk pikuk proses Politik Pilkada Rokan Hulu (Rohul) 2020 lalu, namanya sempat di gadang gadang masuk bursa pencalonan dengan posisi bargaining cukup dipërhitungkan.
Gerakan politiknya berlangsung dinamis dan terukur, sehingga terkadang Zig zag dan manuver yang dilakukannya mampu menyeruak dan masuk ke semua lini basis politik.
Hal itu tak terlepas dari daya tawar figur ketokohannya yang berlatar belakang profesi sebagai pengusaha muda sukses, sudah terbiasa urusan loby meloby.
Sehingga tidak salah kiranya, jika ada yang memberinya gelar atau julukan sang Joker politik Seribu Suluk
Namun pada Pilkada 2020 tersebut, Dewi Fortuna belum berpihak kepadanya, Sang Joker terpaksa dilepas diganti AS hitam keriting untuk memuluskan Ceki/coki kandidat lain.
Dari peristiwa politik Pilkada 2020 itu pula, Dia menunjukkan kelasnya sebagai politisi menjunjung etika serta menampilkan kedewasaannya dalam berpolitik
“Politik tidak hanya soal tata cara dan strategi merebut kekuasaan, tapi juga kesantunan mengikat serta mengurai buhul komitmen, karena itu perlu kedewasaan berpolitik,”ungkapnya.
Siapakah tokoh itu ? Dia adalah Arfizal Anwar alias Bang Pican, yang oleh sebagian anak muda Negeri Seribu Suluk menjadikan dirinya sebagai tokoh pengusaha inspiratif
Usai Pilkada 2020, bang Pican kembali membangun dan menata posisi politiknya, untuk bertekad kembali masuk gelanggang pada momen politik 2024.
Memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kenderaan politiknya, tak tanggung tanggung, Arfizal Anwar langsung dipercaya menjadi Wakil Ketua DPW PKB Riau bidang Pengembangan Desa
Selain itu, Arfizal yang masih mengusung BANGUN KEMBALI ROKAN HULU sebagai Tagline politiknya, juga dipercaya menjabat posisi bergengsi yakni Ketua DKW Garda Bangsa Riau, organisasi sayap muda PKB.
Berangkat dari posisi pentingnya di Partai besutan Ulama NU itu, Arfizal Anwar pun dicalonkan oleh partainya dalam daftar Calon Legislatif (Caleg) DPRD Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Rokan Hulu pada Pemilu 2024 nanti.
Dalam pandangan Arfizal Anwar yang anak seorang guru di Rohul itu, bahwa Kaum muda milenial saat ini banyak yg berprestasi dan membuat perubahan, karena didukung oleh kemajuan tekhnologi Digital yang berkembang pesat.
Menurut Pria 55 tahun, kelahiran Pasir Pengaraian 29 Desember 1968 itu, keberanian berimprovisasi menumbuhkan jiwa kreatif dan membuat sesuatu yang berbeda.
Hal itu, kata Pican, akan menjadi motivasi kaum milenial membuat perubahan yang berguna untuk masyarakat.
“Karena itu, di era digitalisasi ini, setiap orang memiliki potensinya masing masing, karena itu dituntut memahami apa yang menjadi bakat atau keahlian yang akan membuat kita banyak memiliki kesempatan,” ungkap bang Pican yg menyelesaikan study S1 di Prodi Tekhnik Informatika UPP itu.
Melalui Garda Bangsa itu pula laki laki murah senyum itu bertekad menyatukan potensi kaum muda Riau, khususnya di Rokan Hulu untuk selalu kreatif dan inovatf, tidak hanya di bidang politik, tapi juga di berbagai bidang lainnya.
Sukses bro Arfizal Anwar bang Pican, sang Joker Politik Negeri Seribu Suluk, mari bersama beliau kita tata dan bangun kembali Rohul tercinta ini.(Rpt/Redaksi)
