POLISIRIAUROKAN HULU

Tak Terima Keramba Ikannya Dirusak, Pemilik Lapor Ke Polisi

SorotPerkara.id Rohul/ Riau | Kejadian itu bermula disaat terjadi hujan deras didesa Suka Maju Kecamatan Tambusai pada hari selasa tanggal 31 oktober 2023 lalu sekitar pukul 12.15 wib.” sebut Poltak saat menyampaikan kepada media ini, pada saat itu POLTAK (pelapor) kepada media ini menerangkan lebih lanjut” dirinya sedang membersihkan Keramba Ikan miliknya didepan rumah kediamannya. Yang mana Keramba tersebut berisi Ikan sejak setahun lalu, pembersihan itu juga memang rutin dilakukan mana kala ada sampah yang hanyut dan tersangkut dikeramba,” ucapnya

Kemudian puncaknya disaat saya dibantu salah satu teman  sedang membersihkan sampah yang hanyut dari hulu, datanglah beberapa warga inisial AM dan kawan¬kawan (terlapor) menegur dan marah-marah dengan mengatakan kalau Keramba itulah yang mengakibatkan banjir, beberapa saat kemudian turut datang seorang Aparat Desa berinisial GN (kadus) setempat.

Disaat saya sedang berbicara dengan Kadus mengenai hal itu, AM dkk langsung turun ke air dan melepas Keramba dengan brutalnya tanpa mengindahkan permohonan saya terlebih dahulu tentang penyelamatan Ikan.

AM dkk terus merusak paksa Keramba Ikan milik saya tanpa peduli, ironisnya ” perusakan itu persis dihadapan saya  beserta Anak dan Istri hanya bisa menyaksikan perlakuan AM dkk, dengan hati pilu dan kesal tanpa bisa berbuat apa-apa.

Padahal lanjutnya Poltak Menjelaskan” Saya telah mendalamkan dan melebarkan parit dengan dana dan tenaga saya sendiri sebagai upaya pengendalian Banjir itu sendiri, pembersihan keramba pun saya lakukan rutin secara berkala kok malah saya yang disalahkan,” keluhnya

Sementara mereka (AM )dkk  yang saya duga kuat tidak pernah membersihkan, melebarkan dan mendalamkan parit didepan rumah mereka masing-masing sehingga terjadi pendangkalan yang mengakibatkan Banjir itu” ungkapnya

Atas Kejadian ini demi kepastian Hukum yang berlaku saya laporkan perbuatan AM dkk ke Polsek tambusai pada hari rabu (01-11-2023), sebab disatu sisi, saya merasa sangat dirugikan secara moril dan materil, disisi lain saya  sangat terpukul dengan melihat Anak dan Istri saya hingga saat ini  masih mengalami trauma  dan takut  untuk  tinggal di rumah kami karena menyaksikan kejadian itu, Keramba dirusak paksa dan ikan yang saya rawat dan pelihara berhamburan kemana-mana.

Dengan perasaan sedih dan kesal menyaksikan perbuatan mereka yang  tanpa ada rasa kemanusiaan sedikitpun, bahkan Ikan yang sudah setahun saya pelihara turut dijarah sesuka mereka.” Ungkapnya

Terpisah ,Kapolsek Tambusai Iptu Lupino SH saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya laporan tersebut “Iya bang, laporan itu sudah kita terima,sudah kita lakukan peninjauan kelapangan juga dan akan segera kita tindak lanjuti” ucapnya. ( DL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button