Sorotperkara.id Rohul/Riau | Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu memberikan peringatan kepada jajaran manegemen PT Rohul Sawit Mandiri (RSM) terkait dengan pekerjaan bongkar muat di lingkungan perusahaan PT RSM.
Ketua PUK F-SPPP Rambah Samo Ahmad Yani kepada media ini Senin (23/12) menjelaskan, bahwa pihak perusahaan diingatkan untuk tetap mematahui komitmen dan rekomendasi pekerjaan bongkar muat yang telah diberikan PT RSM kepada PUK SPPP Rambah Samo.
” Rekomendasi pekerjaan bongkar muat itu sudah diterbitkan oleh pihak perusahaan dan ditunjuk bendera F- SPPP sebagai pelaksanaan kerja bongkar muat di lingkungan PT RSM yang berlokasi di Desa Rambah Samo Barat.” Tegas Ahmad Yani.
Ahmad Yani yang juga didampingi pengurus PUK SPPP Rambah Samo lainnya Andi dan Arifin juga menegaskan, bahwa komitmen dan rekomendasi yang telah diterbitkan oleh PT RSM terkait pekerjaan bongkar muat itu telah berlaku sejak tahun 2021 lalu.
Selama ini, tidak ada pekerjaan bongkar muat yang diserahkan kepada pihak lain oleh PT RSM. Rekomendasi itu, sudah terlaksana sejak lama dan ditanda tangani oleh Manager Pabrik Kelapa Sawit PT RSM Beni.
Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dilapangan, pihak perusahaan dari PT RSM diingatkan untuk tetap berpegang kepada komitmen, yang mana untuk pelaksanaan kerja bongkar muat tetap dibawah komando PUK SPPP Rambah Samo.
Kepada pihak Pemerintah Desa Rambah Samo Ahmad Yani juga menyampaikan, untuk tidak ikut campur terhadap pekerjaan bongkar muat yang telah berjalan baik selama ini dilingkungan PT RSM. Karena PUK-F-SPPP Rambah Samo sudah terdaftar di Dinas Koperasi,Transnaker Rokan Hulu. (tim/red)
