Sorotperkara.id Rohul Riau | Ditengah maraknya kasus pencurian, di Desa Tambusai Timur, kini kembali lagi terjadi penggelapan kendaraan bermotor beserta handphone dengan modus meminta pertolongan.
Kejadian itu bermula selasa 11 Juli 2023 sekira pukul 15:30 saat korban berinisal IH tengah berboncengan bersama teman nya berinisial PN dengan sepeda motor menuju tempat tongkrongan disamping masjid dusun Kampung Lalang Desa Tambusai Timur, dilokasi tongkrongan tanpa disengaja mereka berdua bertemu dengan pelaku berinisial BM yang sudah terlebih dahulu berada ditempat itu.
Kepada media ini IH sabtu15/07/23 menceritakan “Saat itu pelaku BM meminta tolong kepadaku untuk mengantarkanya ke DK2 E untuk menjemput motornya yang mogok. Awalnya saya (korban red) menolak karena jarak yang begitu jauh.
Lalu dia (BM pelaku red) berulang ulang meminta tolong kepadaku, akhirnya aku pun bersedia mengantarkannya” sebutnya
Sebelum aku mengantarkannya (BM), terlebih dulu aku antarkan kawanku PN pulang dulu kerumahnya, Setelah mengantarkan PN pulang ke rumah, kami pun langsung pergi menuju tempat yang dimaskud” ucapnya
Setelah menempuh 1 jam perjalanan kami pun sampailah ditempat tujuan yang dimaksud oleh Si BM. Kemudian, pelaku BM mengajak aku singgah di suatu warung untuk makan sambil beristirahat. sesaat setelah makan, BM meminjam Handphoneku dan dia asik bermain handphone” Jelasnya
Sambungnya Lagi” Sekira pukul 16:30 pelaku BM meminjam sepeda motor dengan alasan untuk membeli rokok dan BM pun membawa sepeda motorku sambil memainkan handphone ku yang di pinjamnya.
Udah satu jam si BM itu pergi bawa sepeda motorku kok tak pulang pulang akupun udh mulai gelisah, karena pelaku tidak kunjung kembali, akupun mengambil inisiatif meminjam handphone seseorang yang berada ditempat itu untuk menghubungi pelaku yang tak kunjung kembali.
Berasamaan dengan itu pula handphoneku yang dibawanya (pelaku) tidak dapat lagi di hubungi. kutunggu jugalah sampai malam hari namun tetap saja tidak datang.
Dengan perasaan bingung, takut, akupun berusaha untuk mencari sendiri dengan berjalan kaki, namun sampai larut malam usaha k untuk mencari pelaku yang membawa motor dan handphone nya sia sia.” Terangnya
Kemudian aku pun meminta kepada salah satu warga agar membawaku ke rumah aparat setempat dengan maksud mohon bantuan.
Menurut keterangan warga saat itu, aparat desa yang dimaksud tidak berada dirumah, kemudian warga berinisiatif mencari seseorang yang dikenal oleh korban dengan maksud agar mendapatkan nomor kontak keluarga korban yang bisa di hubungi.
Betul saja nomor itupun di temukan dari seorang warga, dan korbanpun menghubungi keluarga dan memberitahukan kejadian itu.
Keluarga yang di hubungi korban berinisial DL (saksi) yang merupakan paman korban sendiri. Karena hari sudah larut malam, paman korban pun memberitahu kepada korban agar menumpang tidur di rumah warga setempat sambil melanjutkan pencarian esok hari nya.
Keesokan hari nya paman korban pun turut mencari tahu dimana keberadaan pelaku yang telah membawa handphone dan sepeda motor korban yang merupakan keponakannya sendiri. Karena tidak juga ditemukan, setelah 3 hari kemudian pada hari Jumat 14 Juli 2023 sekira pukul 14:00, akhirnya paman korban mengambil inisiatif melaporkan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Kepolisoan Sektor (Polsek) Tambusai.
Kapolsek beserta jajaran unit Reskrim Polsek Tambusai yang menerima laporan tersebut mengatakan bertekad akan menangkap pelaku secepat mungkin. (Dl)